Playground Sekolah Ideal: Desain Aman & Edukatif untuk Anak-anak
Membangun taman bermain di lingkungan sekolah bukan hanya soal menyediakan tempat untuk anak-anak berlarian. Ini adalah investasi jangka panjang untuk perkembangan fisik, sosial, dan kognitif mereka. Playground yang baik harus dirancang dengan cermat—aman, edukatif, dan inklusif.
Berikut ini panduan penting untuk mebangun playground sekolah berkualitas, dilengkapi dengan Photo dan video proyek nyata di Sekolah Ciputra Surabaya .
1. Keamanan Adalah Prioritas Utama
Menurut standar ASTM F1487 (Amerika) dan EN 1176 (Eropa), keamanan fisik menjadi faktor mutlak dalam desain playground.
a. Permukaan Lantai
Gunakan bahan empuk seperti rubber flooring, rubber tiles, atau mulsa kayu untuk mengurangi risiko cedera akibat jatuh. Material ini juga disarankan oleh WHO sebagai standar playground publik yang ramah anak.
Pemasangan Rubber Floorng Lapisan kedua EPDM
2. Sesuaikan dengan Usia dan Tahap Perkembangan
Setiap kelompok usia membutuhkan pendekatan berbeda. Playground inklusif mengakomodasi hal ini dengan zona-zona bermain khusus.
a. Anak Usia Dini (TK/PAUD): Perosotan mini, panel sensorik, ayunan kecil.
Menurut Playcore, desain playground yang sesuai tahap usia mendorong eksplorasi dan meningkatkan koordinasi motorik.
3. Integrasi Elemen Edukatif dan Kreatif Menurut UNICEF, bermain adalah bagian dari proses belajar. Playground sekolah bisa menjadi media edukasi terbuka.
a. Panel Edukatif: Puzzle interaktif, abacus, dan papan tulis luar ruang.
b. Taman Mini: Area berkebun kecil untuk mengenalkan siswa pada tanaman. c. Area Kreatif: Tempat bermain air, pasir, atau seni bebas menggambar.
4. Inklusivitas untuk Semua Anak
Playground yang baik harus dapat diakses dan digunakan oleh anak-anak dengan berbagai kemampuan.
a. Ramp & Jalur Akses: Sediakan jalur kursi roda menuju semua area.
b. Peralatan Inklusif: Misalnya ayunan dengan sabuk pengaman atau alat bermain sensorik.
c. Permukaan yang Merata: Lantai karet lebih ramah untuk anak dengan alat bantu gerak.
5. Material Ramah Lingkungan & Tahan Lama
6. Desain yang Menarik dan Bertema
🧭 Tema yang bisa dipilih:
a. Alam: Jembatan kayu, batu buatan, dan pohon.
b. Petualangan: Kastil, kapal bajak laut, labirin.
c. Edukasi: Peta dunia, alfabet, angka, bentuk geometri.
a. Kanopi atau Pohon: Untuk melindungi dari panas matahari langsung.
b. Bangku dan Tempat Istirahat: Diletakkan strategis di sekitar area bermain.
8. Pemeliharaan dan Inspeksi Berkala
Seperti dikatakan oleh KaBOOM!, playground harus dirawat seperti ruang kelas: dibersihkan, dicek, dan diperbarui secara rutin.
📅 Jadwal pemeliharaan:
* Pemeriksaan mingguan (kebersihan dan kerusakan kecil)
* Pemeriksaan bulanan (struktur dan keamanan)
* Pemeriksaan tahunan (penggantian material jika perlu)

📚 Referensi dari Amerika Serikat
-
Public Playground Safety Handbook – U.S. Consumer Product Safety Commission (CPSC)
-
Panduan ini memberikan informasi keselamatan untuk peralatan playground publik dalam bentuk pedoman. U.S. Consumer Product Safety Commission
-
-
ASTM F1487 – Standard Consumer Safety Performance Specification for Playground Equipment for Public Use
-
Standar ini menetapkan persyaratan keselamatan untuk peralatan playground yang digunakan di tempat umum.
-
-
National Program for Playground Safety (NPPS)
-
NPPS menyelaraskan penelitian dan praktik terbaik mereka dengan pedoman, standar, dan peraturan nasional untuk memastikan ruang bermain yang aman, berkualitas, dan inklusif. playgroundsafety.uni.edu
- EN 1176 dan EN 1177 – Standar Keamanan Playground Eropa
-
EN 1176 mencakup persyaratan untuk peralatan bermain, sementara EN 1177 mencakup aturan untuk permukaan keselamatan. BSI+8LEDON A/S+8Playground Guardian+8
- RoSPA – The Royal Society for the Prevention of Accidents
-
RoSPA menyediakan informasi dan saran tentang standar peralatan playground dan permukaan di Inggris dan Eropa. RoSPA
- Playground Safety European Norms – The ANSI Blog
Comments
Post a Comment